Powered By Blogger

Jumat, 23 Desember 2011

Pengembala Kambing

       Seperti halnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang pada masa kecilnya pernah jadi pengembala kambing, aku waktu kecil juga pernah berprofesi jadi pengembala kambing. Kambing yang kupelihara adalah kambing gibas pemberian nenek.
        Ceritany begini. Pada saat kakak perempuanku menikah oleh keluarga besan dikasih  2 ekor kambing jantan istilahnya sebagai  "srahsrahan" untuk disembelih pada saat pesta pernikahan. Nah sekitar seminggu sebelum hari Hnya, kambing sudah diantar ke rumah kami. Jadi aku dan ayahku memelihara kambing itu selama seminggu hingga akhirnya disembelih di hari pernikahan itu.
          Pada saat kambing mau disembelih , aku menangisi kambing itu dan akhirnya nenek beerjanji memberi kambing padaku. Akhirnya aku oleh nenek diberi anak kambing yang bahasa jawanya "cempe" betina yang mungil. Cempe tersebut aku pelihara beranakpinak jadi banyak dan sebagian juga dijual untuk berbagai kebutuhan.
         Sejak saat itu aku jadi pengembala kambing sambilan hingga aku lulus SMA. Jadi suka dan duka seorang pengembala kambing sudah menjadi bagian dari kehidupanku di masa lalu.

Sabtu, 17 Desember 2011

IBUKU

            Dalam dunia ini orang yang paling berarti bagiku adalah ibuku. Walaupun kebersamaanku dengan beliau sangat singkat tapi kenangan bersamanya tidak akan terlupakan. Saat aku kelas 4 SD beliau meninggalkan kami untuk selamanya. waktu kecil aku memanggil ibuku dengan panggilan 'yung', begitulah umumnya panggilan ibu di desaku waktu itu khususnya di keluargaku. Sering sekali waktu aku masih kecil seperti anak kecil pada umumnuya yang bandel dan sedikit nakal tap yungku tidak pernah memukul aku paling paling menjewer telingaku atau mencubit paha dan lenganku. Dicubit dan dijewer ibu terasa sakit memang waktu itu hingga membuat aku menangis tersedusedu, tapi justru sekarang aku kangen dengan cubitan dan jeweran ibu.
            Aku kangen kasih sayangnya, aku kangen nasehat nasehatnya, aku kangen belaian lembut tanganya disaat mengusap rambutku, aku kangen cubitanya, aku kangen semuanya.

Rabu, 30 November 2011

BELAJAR TERUS MENERUS

       Sesuai tugas kita hidup di dunia ini adalah untuk beribadah kepada ALLAH SWT dan tentu kita tidak akan bisa menunaikan ibadah jika tidak mengerti ilmunya. Maka untuk memperoleh ilmu tidak ada jalan lain kecuali harus belajar. Kita belajar tidak harus di sekolah, dimanapun kita berada kita bisa belajar.

Kamis, 17 November 2011

SMAM 3 KEDUNGADEM

        Setelah berhenti 1 tahun, akhirnya aku dapat melanjukan studiku ke SMA. Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya kuputuskan untuk memilih SMA MUHAMMADIYH 3 KEDUNGADEM. Diantara pertimbangan tersebut adalah soal biaya. Memang saat itu spp di SMAM lebih terjangkau dibanding sekolahan yang lain.
         Dengan memakai celana jien warna biru dan baju warna putih aku daftar sendiri ke smam. Maklum soale belum punya celana abu abu. Awalnya pada saat pendaftaran kukira aku sendirian, tapi ternyata pada saat hari pertama masuk ada 3 teman satu kampung yang juga ikut sekolah di SMAM.

Rabu, 16 November 2011

Sekolah SD

     Saya mulai dari sekolah dasar. knapa sekolah dasar kok bukan mulai mulai TK...? karena emang tidak pernah disekolahkan di Taman Kanak Kanak. Saat itu yg ada hanyalah kelas nol sebelum masuk kelas 1.
      Bapakku menyekolahkan aku di SDN Balongcabe kampung sebelah yg berjarak skitar 1 km dari rumah tempat tinggalku. Karena waktu itu postur tubuhku yg masih kecil maka aku masuk kelas nol.
        Kelas nol dijadikan satu dengan kelas satu, mungkin karena ruangan kelas yang terbatas, maka bergantian dengan kelas 2. Jadi dua masuk jam 09:00 setelah  kelas satu pulang. Guru kelas satu otomatis merangkap guru kelas dua.
      Alhamdulillah diantara teman-teman sekolahku waktu itu aku termasuk yang paling cerdas he he he he GR banget ya.... Gakpapa kan sesekali membanggakan diri, itukan termasuk bagian dari rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah diberi otak yang cemerlang. Terbukti mulai kelas satu hingga kelas enam mendapat rangking 1. Aku masih ingat saat itu masih kelas satu aku dapat hadiah alat alat tulis.

Rabu, 15 Juni 2011

Membuat Proposal Hidup

       Beberapa hari yg lalu saya sempat baca di blognya mas Jamil Azzaini. Ada artikel mengenai cara membuat proposal hidup agar hidup ini bs terarah menuju kesuksesan yg kita inginkan.
Pertama tama, aku tuliskan smua kekuranganku dan kelebihanku, ternyata hampir imbang antara kekurangan dan kelebihanku tp masih byk kelebihan yg Allah berikan kepadaku yg tdk dimiliki orang lain. Itu pertanda bahwa aku terlahir dgn byk potensi yg InsyAllah bs digunakan untuk meraih kesuksesan. Amin